Resep Fiorentina Kandaskan Inter

AFP PHOTO / GIUSEPPE CACACEPemilik dan Presiden Diego (kiri) dan Andrea Della Valle menyaksikan laga Serie-A antara timnya melawan Inter Milan di Stadion Artemio Franchi, Florence, Minggu (17/2/2013). Fiorentina akhirnya menang 4-1.

---

FLORENCE, KOMPAS.com - Allenatore Fiorentina Vincenzo Montella puas dengan penampilan timnya dan kemenangan telak 4-1 atas Inter Milan dalam laga ke-25 Serie-A di Stadion Artemio Franchi, Minggu atau Senin (18/2/2013) dini hari WIB.

"Saya tak tahu apakah penampilan seperti itu layak disebut sebagai yang terbaik," tutur Montella. "Lawan kami jelas tim kuat dan permainan kami konsisten sepanjang pertandingan. Yang patut disesali adalah kebobolan satu gol, tetapi itu langkah maju dibandingkan dengan pertandingan kami sebelumnya."

Akhir pekan lalu, Fiorentina dibungkam Juventus dua gol tanpa balas. Itu sebabnya poin penuh meyakinkan atas I Nerazzurri sangat menyenangkan Montella, terlebih disaksikan langsung oleh pemilik klub, Diego Della Valle. Kehadirannya di Franchi adalah yang pertama dalam tiga tahun terakhir dan bahkan sempat makan siang bersama dengan seluruh skuad.

"Kedatangan Della Valle membantu menenangkan tim. Kami bermain menikmati pertandingan dan itu yang membuat penampilan kami demikian menggigit," sambung Montella.

Eks Pelatih Catania itu pun memuji Adem Ljajic, bomber Serbia yang memborong gol pembuka dan penutup La Viola.

"Adem Ljajic membukukan gol ke gawang kiper yang berkemampuan bagus, tetapi banyak pergerakan untuk dilihat kembali dan digarisbawahi," lanjut Montella. "Ada perbedaan besar antara rekor kandang dan tandang, hal itu lebih berdasar hasil ketimbang performa, jadi kami akan berusaha keras memperbaikinya."

Sebelum pertandingan, Fiorentina diprediksi memakai skema 4-3-3, namun perubahan beberapa saat sebelum laga adalah mengeplot Stevan Jovetic sebagai penyerang tengah.

"Sistem itu kerap didikte oleh bagaimana pertandingan berkembang. Orang bilang tim kami tak dalam kondisi bagus, tetapi ketika kami bersatu, nilai kebugaran kami bertambah," pungkas L'Areoplanino, sebutan Montella ketika berkarier sebagai bomber di Sampdoria dan AS Roma.