Blog Archive

Serigala Terkam Setan Merah di Olimpico


ALBERTO PIZZOLI / AFPTiga pemain AS Roma (dari kiri), Miralem Pjanic, Erik Lamela, dan Pablo Osvaldo, merayakan gol yang dicetak ke gawang AC Milan pada laga di Stadion Olimpico, Roma, Sabtu atau Minggu (23/12/2012) dini hari WIB.

ROMA, KOMPAS.com - AC Milan terkapar di kandang AS Roma, Stadion Olimpico, Sabtu atau Minggu (23/12/2012) dini hari WIB. Setelah unggul 3-0 pada babak pertama, Roma mengakhiri laga dengan skor 4-2.

Petaka bagi Milan sudah hadir pada menit ke-13. Dari sebuah umpan sepak pojok Francesco Totti, bola bisa disambar Nicolas Burdisso dengan kepala. Kiper Marco Amelia hanya terpaku melihat gawangnya dibobol tuan rumah.

Kebobolan cepat, membuat Milan berusaha bangkit. Stephan El Shaarawy memperoleh peluang emas ketika tinggal berhadapan dengan kiper Mauro Goicoechea. Akan tetapi, Goicoechea mampu membaca gocekan El Shaarawy dengan tepat.

Pada menit ke-22, Roma berhasil menggandakan kedudukan. Lagi-lagi, bola udara menjadi awal bencana Milan. Umpan kaki kiri Totti, bisa dimaksimalkan Pablo Osvlado yang memenangi duel atas Mario Yepes. Skor pun berubah 2-0 untuk Roma.

Tak lama berselang atau tepatnya menit ke-29, I Giallorossi semakin menjauh. Umpan terobosan Daniele De Rossi, tak bisa dibaca dengan sempurna oleh barisan belakang Milan. Erik Lamela yang menerima umpan tersebut dengan mudah menaklukkan Amelia dari jarak dekat. Babak pertama pun berakhir 3-0 untuk keunggulan Roma.

Setelah turun minum, Totti nyaris semakin menjauhkan skor pertandingan. Tinggal berhadapan dengan Amelia, Totti, melepaskan tendangan kaki kiri mendatar yang sayangnya masih melenceng tipis dari gawang Il Diavolo Rosso (Setan Merah).

Akan tetapi, pada menit ke-60, Roma benar-benar semakin membenamkan Milan. Umpan silang Federico Balzaretti sukses disundul Lamela masuk ke gawang Milan. Milan kini tertinggal jauh 0-4.

Pada menit ke-77, Milan berkesempatan membalas, ketika Serigala Roma harus bermain dengan 10 pemain akibat Marquinhos menerima kartu merah. Bek Brasil itu dinilai dengan sengaja menyentuh bola menggunakan tangan.

Keunggulan jumlah pemain mampu dimanfaatkan Milan. Pada menit ke-87, Milan mendapatkan hadiah penalti menyusul pelanggaran Goicoechea terhadap Giampaolo Pazzini. Pazzini sendiri yang menjadi algojo sukses menjalankan tugasnya dengan sempurna.

Satu menit kemudian, asa Milan semakin membesar. Bojan Krkic yang masuk pada babak kedua, membuat skor menjadi 2-4, setelah memaksimalkan bola muntah hasil sundulan Pazzini yang ditepis Goicoechea.

Namun sampai pertandingan usai, skor tetap berakhir untuk kemenangan Roma. Meski menang, Roma tetap berada di posisi keenam dengan 32 poin. Namun, jarak dengan Milan yang berada tepat di bawahnya semakin melebar dengan selisih lima angka.

Susunan pemain
AS Roma (4-3-2-1):
13-Mauro Goicoechea; 23-Ivan Piris, 3-Marquinhos, 29-Nicolas Burdisso, 42-Federico Balzaretti; 15-Miralem Pjanic, 16-Daniele De Rossi, 4-Michael Bradley; 8-Erik Lamela (48-Alessandro Florenzi 68), 10-Francesco Totti (46-Alessio Romagnoli 81); 9-Pablo Osvaldo (22-Mattia Destro 69)
Pelatih: Zdenek Zeman

AC Milan (4-3-2-1): 1-Marco Amelia; 2-Mattio De Sciglio, 5-Philippe Mexes, 76-Mario Yepes, 21-Kevin Constant; 18-Riccardo Montolivo, 23-Massimo Ambrosini (4-Sulley Ali Muntari 70), 8-Antonio Nocerino (11-Giampaolo Pazzini 56); 10-Kevin-Prince Boateng, 7-Robinho (22-Bojan Krkic 77); 92-Stephan El Shaarawy
Pelatih: Massimiliano Allegri

Wasit: Gianluca Rocchi

0 komentar:

Posting Komentar