Blog Archive

Dituntut Adegan Menangis, Yulia Rachman Ingat Masalah Pribadi


KOMPAS.com/ICHSAN SUHENDRAYulia Rachman

BEKASI, KOMPAS.com - Yulia Rachman (35) akhirnya mendapat kesempatan untuk bermain dalam layar lebar. Film yang dibintanginya  berjudul Jangan Menangis Sinar. Dalam film itu, Yulia akan menjadi ibunda Sinar yang menderita lumpuh. Meski belum menjalani proses shooting ia sudah membayangkan sulitnya melakukan tiap adegan.

"Berperan jadi Ibu Sinar, cacat, enggak bisa gerakan tangan dan kaki, makan saja sulit. Setiap hari aku khayalin, imajinasikan gimana caranya untuk jalan yang enggak bisa pakai kaki tapi juga enggak ngesot," paparnya saat ditemui di kawasan Jati Asih, Bekasi, Selasa (11/12/2012).

Dalam peran tersebut, Yulia juga tidak banyak berdialog. Ia menyampaikan kata lewat gerakan-gerakan dan sorotan juga air mata. Ada cara cukup unik untuknya mendalami karakter tersebut.

"Tantangan di sini enggak banyak dialog atau bicara, lebih ke ekspresi penderitaan, kaki enggak bisa gerak. Kalau masalah nangis, ingat masalah sendiri aja," tutur wanita yang masih menjalankan proses cerainya dengan pesulap Demian.

Dari segi fisik, Yulia juga dinilai sudah cukup mendekati sebagai ibu Sinar yang kurus. Bahkan ia diminta untuk tidak mengurangi lagi berat badannya. "Director bilang jangan dikurusin lagi, Kurus aku bukan karena diet, tapi karena capek. Kalau terlalu kurus nanti kelihatan kayak mayat lagi," pungkasnya. 

 

0 komentar:

Posting Komentar