Penghormatan untuk Whitney Houston di The Grammy Museum

ALLISON JOYCE/GETTY IMAGES/ AFPPara penggemar Whitney Houston mengungkapkan rasa kehilangan mereka, di dekat New Hope Baptist Church, tempat diadakan upacara penghormatan terakhir bagi sang mendiang, Sabtu (18/2/2012) waktu setempat.

---

LOS ANGELES, KOMPAS.com -- The Grammy Museum, di Los Angeles (California, AS), meluncurkan sebuah persembahan bagi mendiang Whitney Houston pada Rabu (15/08/2012) waktu setempat untuk merayakan karier sang bintang.

Pameran berjudul Whitney! Celebrating the Musical Legacy of Whitney Houston itu menampilkan barang-barang seperti gaun ikonik, penghargaan Grammy, naskah film, dan koleksi pribadi Whitney. Barang-barang yang menjadi pusat perhatian adalah gaun bermanik-manik yang dikenakan oleh Whitney pada Grammy Awards 1994, surat pribadi dari produser musik legendaris Clive Davis, dan cangkir teh yang selalu digunakan oleh Whitney untuk minum sebelum tampil di panggung.

"Kami telah memilih barang-barang yang paling menarik dan membawa kenangan manis," kata saudara ipar sekaligus mantan manajer Houston, Pat Houston, yang diberitakan oleh Reuters. "Kami sangat bahagia bisa berada di sini untuk mempersembahkan dan menjadi bagian dari karir luar biasa dari perempuan cantik dan berbakat," lanjutnya.

Pat Houston bergabung dengan saudara lelaki Whitney, Gary, dan saudara ipar Whitney, Donna, yang bekerja sama dengan The Grammy Museum di Los Angeles untuk menyelenggarakan pameran ini. Cissy, ibunda Whitney, Bobbi Kristina Brown sang anak yang kini berusia 19 tahun serta mantan suaminya Bobby Brown tidak hadir dalam pameran tersebut.

Whitney ditemukan tenggelam dalam bathtub Beverly Hilton Hotel pada 11 Februari 2012. Menurut pihak berwenang, penyanyi yang wafat pada usia 48 tahun itu terkena serangan jantung dan efek dari kokain.

Pameran tersebut tidak menyinggung soal kehidupan pribadi Whitney, yang bergelora, dan  penyalahgunaan obat terlarang olehnya.

Pihak The Grammy Museum mengatakan bahwa pameran itu diselenggarakan setelah para penggemar Whitney memertanyakan mengapa tidak ada penghormatan untuk sang penyanyi pasca kematiannya. Pameran tersebut akan berlangsung hingga Februari 2013.

Film terakhir yang dibintangi oleh Whitney, Sparkle, juga akan dirilis di gedung-gedung bioskop di AS pada Jumat (17/8/2012). (nan/Desy Saputra)