Blog Archive

Lady Gaga Serang Balik PETA


AFP PHOTO/MARK RALSTONLady Gaga dengan gaun daging mentah karya Franc Fernandez dalam MTV Video Music Awards 2010 di Los Angeles, Minggu (12/9/2010) malam waktu setempat.

NEW YORK, KOMPAS.com -- Lady Gaga telah melontarkan pembelaan atas pilihannya mengenakan produk fashion dari bulu binatang. Hal itu dilakukannya berkait dengan surat protes yang diterimanya dari PETA (People for the Ethical Treatment of Animals) lantaran ia mengenakan pakaian dari bulu binatang.

"Saya memilih untuk tidak mengomentari apakah bulu yang saya beli merupakan bulu imitasi atau bulu asli, karena menurut saya kritis kalau tak mengakui (produk fashion yang terbuat dari) piton, burung unta, kulit sapi, kulit, domba, buaya, 'kermit', dan, belum lagi, daging, yang telanjur saya kenakan," jelas penyanyi dan pencipta lagu ini.

Bintang ini menegaskan, sementara orang-orang lain melihat pakaiannya sebagai bangkai hewan, ia melihatnya sebagai pernyataan diri melalui seni.

Dalam sebuah tulisan di situsnya, ia mengatakan kepada para penggemarnya bahwa ia menghargai pandangan mereka dan bahkan mendukung hak binatang. Namun, ia menentang kampanye anti-penggunaan bulu binatang yang diluncurkan oleh PETA.

"Saya ingin Anda tahu bahwa saya sangat peduli tentang perasaan dan pandangan Anda dan saya akan selalu mendukung filosofi tentang hidup," tulisnya. "Namun, saya tidak mendukung kampanye yang keras, bersifat penyalahgunaan, dan kekanak-kanakan untuk HAL APAPUN. Khususnya, salah satu yang saya hormati. HAK BINATANG," lanjutnya.

Mengacu ke insiden belum lama ini, ketika, gara-gara telah mengenakan produk fashion dari bulu binatang, Kim Kardashian disiram tepung ketika sedang diwawancara pada sebuah acara karpet merah, Gaga menunjukkan dukungannya untuk bintang reality show televisi tersebut.

"Saya menghormati pandangan Anda, tolong hormati pandangan saya juga. Dan, untuk para juru kampanye, simpan tepung itu untuk membuat roti bagi anak-anak yang lapar. Dan, Kim Kardashian sangat menakjubkan," tulisnya lagi.

0 komentar:

Posting Komentar